الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ
KALIMAT SEMPURNA
A. DIFINISI JUMLAH MUFIDAH
الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ هِيَ التَّرْكِيْبُ الَّذِيْ يُفِيْدُ
فَائِدَةً تَامَّةً وَيُسَمَّى أَيْضًا كَلَامًا.
(النحو الواضح ص:12)
Jumlah mufidah adalah susunan kata yang
dapat memberikan faidah secara
sempurna. Dan juga bisa dinamakan dengan perkataan.
sempurna. Dan juga bisa dinamakan dengan perkataan.
الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ هِيَ كُلُّ مَا تَرَكَّبَ مِنْ كَلِمَتَيْنِ أَوْ
أَكْثَرَ، وَ أَفَادَ مَعْنًى تَامًّا.
(ملخص ص:19)
Jumlah
mufidah adalah setiap kalimat yang tersusun dari dua kata atau lebih
dan memberikan arti secara sempurna.
B. PENJELASAN
Jumlah mufidah atau biasa
disebut dengan kalimat sempurna adalah kalimat yang
tersusun dari dua kata, tiga kata, empat
kata atau bahkan lebih namun perlu diingat
bahwa kalimat tersebut memiliki makna yang
sempurna atau dapat kita fahami
maknanaya dengan jelas.Tapi sebaliknya jika kalimat tersebut tidak bisa difahami
maksudnya atau maknanya secara jelas meskipun tersusun dari dua kata atau lebih
maka kalimat tersebut tidak dikatakan sebagai kalimat yang sempurna.
maknanaya dengan jelas.Tapi sebaliknya jika kalimat tersebut tidak bisa difahami
maksudnya atau maknanya secara jelas meskipun tersusun dari dua kata atau lebih
maka kalimat tersebut tidak dikatakan sebagai kalimat yang sempurna.
Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang
sempurna dan tidak sempurna.
KALIMAT
SEMPURNA
|
KALIMAT
TIDAK SEMPURNA
|
1. الكِتَابُ مُفِيْدٌ
Kitab itu bermanfaat
2. الكِتَابُ عَلَى المَكْتَبِ
Kitab itu diatas meja
3. الكِتَابُ المُفِيْدُ عَلَى المَكْتَبِ
Kitab yang bermanfaat itu diatas
meja
|
1. الكِتَابُ المُفِيْدُ
Kitab yang bermanfaat itu
2. الكِتَابُ الَّذِيْ عَلَى
Kitab yang ada diatas itu
3. الكِتَابُ الَّذِيْ عَلَى المَكْتَبِ
Kitab yang ada diatas meja itu
|
KALIMAT
SEMPURNA
|
KALIMAT
TIDAK SEMPURNA
|
1. الأُسْتَاذُ ذَكِيٌّ
Ustadz itu cerdas
2. الأُسْتَاذُ يُرَاجِعُ الدُّرُوْسَ
Ustadz sedang mengulang pelajaran
3. الأُسْتَاذُ يَقْرَأُ الكِتَابَ دَائِمًا
Ustadz selalu membaca kitab
|
1. الأُسْتَاذُ الذَّكِيُّ
Ustadz yang cerdas itu
2. الأُسْتَاذُ الَّذِيْ يُرَاجِعُ
Ustadz yang sedang mengulang
3. الأُسْتَاذُ الذَّكِيُّ الَّذِيْ يُرَاجِعُ
Ustadz cerdas yang sedang mengulang
|
CONTOH
LAIN KALIMAT SEMPURNA
|
1. الطَّالِبُ نَشِيْطٌ
Santri itu rajin
2. الطَّالِبَةُ مُجْتَهِدَةٌ
Santriwati itu bersungguh-sungguh
3. المَعْهَدُ جَمِيْلٌ
Pesantren itu indah
4.
قَرَأَ آدَمُ القُرْآنَ الكَرِيْمَ
Adam membaca al-Qur’anul karim
5. سَمَّعَ عِرْبَاضٌ حِفْظَهُ
‘Irbadh menyetorkan
hafalannya
|