Kamis, 26 Desember 2013

PANDUAN NAHWU (1) المُوَجِّهُ

الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ
KALIMAT SEMPURNA
A. DIFINISI JUMLAH MUFIDAH
 الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ هِيَ التَّرْكِيْبُ الَّذِيْ يُفِيْدُ فَائِدَةً تَامَّةً وَيُسَمَّى أَيْضًا كَلَامًا.
     (النحو الواضح ص:12)
     Jumlah mufidah adalah susunan kata yang dapat memberikan faidah secara   
        sempurna. Dan juga bisa dinamakan dengan perkataan.
 الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ هِيَ كُلُّ مَا تَرَكَّبَ مِنْ كَلِمَتَيْنِ أَوْ أَكْثَرَ، وَ أَفَادَ مَعْنًى تَامًّا.
         (ملخص ص:19)
        Jumlah mufidah adalah setiap kalimat yang tersusun dari dua kata atau lebih
        dan memberikan arti secara sempurna.

B. PENJELASAN
     Jumlah mufidah atau biasa disebut dengan kalimat sempurna adalah kalimat yang
     tersusun dari dua kata, tiga kata, empat kata atau bahkan lebih namun perlu diingat
     bahwa kalimat tersebut memiliki makna yang sempurna atau dapat kita fahami 
     maknanaya dengan jelas.Tapi sebaliknya jika kalimat tersebut tidak bisa difahami 
     maksudnya atau maknanya secara jelas meskipun tersusun dari dua kata atau lebih 
     maka kalimat tersebut tidak dikatakan sebagai kalimat yang sempurna.

     Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang sempurna dan tidak sempurna.

KALIMAT SEMPURNA
KALIMAT TIDAK SEMPURNA
1. الكِتَابُ مُفِيْدٌ
Kitab itu bermanfaat
2. الكِتَابُ عَلَى المَكْتَبِ
Kitab itu diatas meja
3. الكِتَابُ المُفِيْدُ عَلَى المَكْتَبِ
Kitab yang bermanfaat itu diatas meja
1. الكِتَابُ المُفِيْدُ
Kitab yang bermanfaat itu
2. الكِتَابُ الَّذِيْ عَلَى
Kitab yang ada diatas itu
3. الكِتَابُ الَّذِيْ عَلَى المَكْتَبِ
Kitab yang ada diatas meja itu


KALIMAT SEMPURNA
KALIMAT TIDAK SEMPURNA
1. الأُسْتَاذُ ذَكِيٌّ
Ustadz itu cerdas
2. الأُسْتَاذُ يُرَاجِعُ الدُّرُوْسَ
Ustadz sedang mengulang pelajaran
3. الأُسْتَاذُ يَقْرَأُ الكِتَابَ دَائِمًا
Ustadz selalu membaca kitab
1. الأُسْتَاذُ الذَّكِيُّ
Ustadz yang cerdas itu
2. الأُسْتَاذُ الَّذِيْ يُرَاجِعُ
Ustadz yang sedang mengulang
3. الأُسْتَاذُ الذَّكِيُّ الَّذِيْ يُرَاجِعُ
Ustadz cerdas yang sedang mengulang

CONTOH LAIN KALIMAT SEMPURNA
1. الطَّالِبُ نَشِيْطٌ
Santri itu rajin
2. الطَّالِبَةُ مُجْتَهِدَةٌ
Santriwati itu bersungguh-sungguh
3. المَعْهَدُ جَمِيْلٌ
Pesantren itu indah
4. قَرَأَ آدَمُ القُرْآنَ الكَرِيْمَ
Adam membaca al-Qur’anul karim
5. سَمَّعَ عِرْبَاضٌ حِفْظَهُ
‘Irbadh menyetorkan hafalannya





Rabu, 25 Desember 2013

BIMBINGAN HIWAR DASAR (2) حِوَارِيْ وَ تَعْبِيْرِيْ

  PERKENALAN    (تَعَارُفٌ) 
 A. MENANYAKAN NAMA
     Contoh:
T: Siapa namamu ?
 J: Namaku Irbadh
س: مَا اسْمُكَ ؟
             ج: اِسْمِيْ عِرْبَاضٌ
 
B. PENJELASAN : 
     -  Kata مَا  yang berarti “APA” adalah  kata tanya yang digunakan untuk  
         menanyakan benda/ isim yang tidak berakal  yang ada di sekitar kita,
         seperti: benda-benda mati, hewan, tanaman, dll.
         Adapun penggunaan kata tersebut adalah umum artinya kata setelah مَا
         bisa berbentuk isim mudzakkar atau muannats.
     -  Kata اِسْمُكَ rangkaian dari dua kata yaitu: اِسْمٌ dan كَ (kata ganti
        orang kedua laki-laki yaitu (أَنْتَ
     -  Kalimat اِسْمِيْ  rangkaian dari dua kata yaitu: اِسْمٌ dan يْ (kata ganti
        orang pertama laki-laki yaitu (dan juga bisa untuk muannats أَنَا

C. CARA MENGEMBANGKAN PERCAKAPAN
     1 -  Ganti dhomir كَ  dengan dhomir/ kata ganti yang lain,
            seperti: كِ، كُمْ, كُنَّ, هُ, هَا, هُمْ, هُنَّ
          Berikut ini gandengan dhomir dalam tanya jawab
            1. Dhomir كِ/كَ gandengannya/ jawabannya adalah يْ
            2. Dhomir كُمَا gandengannya/ jawabannya adalah نَا
            3. Dhomir كُنَّ/كُمْ gandengannya/ jawabannya adalah نَا
            4. Dhomir هُ gandengannya/ jawabannya adalah هُ
            5. Dhomir هُمَا gandengannya/ jawabannya adalah  هُمَا
            6. Dhomir هُمْ gandengannya/ jawabannya adalah هُمْ
            7. Dhomir هَا gandengannya/ jawabannya adalah هَا
            8. Dhomir هُمَا gandengannya/ jawabannya adalah هُمَا
            9. Dhomir هُنَّ gandengannya/ jawabannya adalah هُنَّ 
            10. Dhomir نَا gandengannya/ jawabannya adalah نَا
Contoh:
T 1: Siapa namamu ? (Lk/ Pr)
   J: Namaku Adam / Asma
T 2: Siapa namanya (Saudaramu Lk/Pr) ? (Lk)
   J: Namanya Isa
T 3: Siapa namanya (Saudarimu Lk/Pr) ? (Pr)
   J: Namanya Salma

Dan masih banyak
contoh yang lain
س1: مَا اسْمُكَِ ؟
    ج: اِسْمِيْ آدَمُ/ أَسْمَاءُ
س2: مَا اسْمُهُ (أَخِيْكَِ) ؟
    ج: اِسْمُهُ عِيْسَى
س3: مَا اسْمُهَا (أُخْتِكَِ) ؟
    ج: اِسْمُهَا سَلْمَى